Menurut Muhadjir, minimnya lulusan SMK yang diserap oleh pasar kerja, dikarenakan program revitalisasi
Muhadjir menjelaskan, kendati masih menjadi yang tertinggi, TPT SMK turun 0,17 persen dari 11,41 persen pada tahun lalu, menjadi 11,24 persen tahun ini.
Dengan demikian, kini angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) SMK menjadi delapan persen, dari sebelumnya sebesar 11,24 persen.